Sebut Dan Jelaskan Mengenai Iklim Di Benua Afrika

Pendahuluan

Benua Afrika merupakan benua terbesar kedua di dunia setelah benua Asia. Benua ini memiliki banyak negara dan memiliki iklim yang bervariasi dari gurun panas hingga hutan hujan tropis. Artikel ini akan membahas mengenai iklim di benua Afrika secara umum.

Iklim di Benua Afrika

Iklim di benua Afrika sangat dipengaruhi oleh posisi geografisnya. Sebagian besar wilayah di benua ini berada di antara Khatulistiwa dan Tropik Kanker, sehingga banyak wilayah di benua Afrika yang memiliki iklim tropis. Namun, ada juga wilayah di Afrika Utara yang memiliki iklim subtropis dan gurun.

Iklim Tropis

Wilayah di Afrika yang memiliki iklim tropis umumnya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan April hingga Oktober, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan November hingga Maret. Selama musim hujan, suhu di wilayah ini cenderung lebih dingin dan udaranya lebih lembab. Sementara itu, selama musim kemarau, suhu cenderung lebih panas dan kering.

Iklim Subtropis

Wilayah di Afrika Utara yang memiliki iklim subtropis umumnya memiliki musim panas yang panjang dan kering serta musim dingin yang pendek dan dingin. Suhu di wilayah ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan wilayah tropis di Afrika. Namun, wilayah ini sering mengalami badai pasir yang terjadi akibat angin kencang.

Iklim Gurun

Wilayah di Afrika yang memiliki iklim gurun umumnya memiliki suhu yang sangat panas dan kering sepanjang tahun. Wilayah ini juga jarang terkena hujan, sehingga sangat sulit untuk tumbuh tanaman. Wilayah Sahara di Afrika adalah contoh wilayah yang memiliki iklim gurun.

Faktor yang Mempengaruhi Iklim di Benua Afrika

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi iklim di benua Afrika, di antaranya adalah:

1. Posisi Geografis

Posisi geografis benua Afrika yang berada di sekitar Khatulistiwa dan Tropik Kanker membuat sebagian besar wilayah di benua ini memiliki iklim tropis.

2. Topografi

Topografi benua Afrika yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung mempengaruhi pola curah hujan di wilayah tersebut. Wilayah yang berada di dataran rendah cenderung lebih lembab dibandingkan dengan wilayah yang berada di daerah pegunungan.

3. Arus Laut

Arus laut juga mempengaruhi iklim di benua Afrika. Arus dingin dari Samudera Atlantik membawa angin dingin ke wilayah barat Afrika, sementara arus hangat dari Samudera Hindia membawa angin hangat ke wilayah timur Afrika.

4. El Nino dan La Nina

El Nino dan La Nina merupakan fenomena alam yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia, termasuk di benua Afrika. El Nino menyebabkan suhu laut di Samudera Pasifik meningkat, sementara La Nina menyebabkan suhu laut di Samudera Pasifik menurun. Perubahan suhu laut ini dapat mempengaruhi pola curah hujan di wilayah Afrika.

Kesimpulan

Benua Afrika memiliki iklim yang bervariasi, mulai dari iklim tropis, subtropis, hingga gurun. Faktor yang mempengaruhi iklim di benua ini antara lain posisi geografis, topografi, arus laut, dan fenomena alam seperti El Nino dan La Nina.